Gerakan Tanam Jagung Serentak Bersama Pj. Walikota dan Forkopimda Kota Prabumulih

Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Alfian, SP mendampingi Pj. Walikota Prabumulih dan Unsur Forkopimda melaksanakan Gerakan Tanam Jagung Bersama Dalam rangka meningkatkan Pengendalian Inflasi Daerah Pemerintah Kota Prabumulih di Lahan Belakang Pemerintah Kota Prabumulih. Terdapat 10 Hektar luas lahan yang dilakukan penanaman diantaranya 5 Hektar Penanaman Jagung dan 5 hektar Penanaman Cabai di lakukan di 2 titik lahan Pemerintah Kota Prabumulih. Setiap tahunnya Pemerintah kota lakukan pemanfaatan Lahan kosong dengan tanaman pangan dan hortikultura dan untuk mengantisipasi kenaikan harga inflasi supaya jangan selalu melonjak dan memberatkan masyarakat. Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM dalam sambutannya menyampaikan "Penanaman ini kita lakukan penanaman jagung pakan ternak dan jagung batik, upaya pola kita mengantisipasi penekanan harga bahan pokok untuk kedepannya, penurunan inflasi dan juga dilakukan pasar murah semaksimal mungkin bahan pokok seperti telur, cabai, bawang merah bawang putih, minyak goreng dan daging. Adapun kelompok Wanita Tani yang tergabung dalam program P2L (Pekarangan Pangan Lestari) sebanyak 13 KWT dan 6 BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) di Kota Prabumulih nantinya ikut penanaman bibit cabai sebanyak 1000 bibit dilakukan minggu depan secara serentak secara virtual (zoom meeting) bersama Tim Pengelola Inflasi Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Read More

Rapat Tindak Lanjut Evaluasi TPID dan Pasar Murah Bersama Dinas PTPH Provinsi Sumatera Selatan

Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Alfian, SP didampingi Analis Pasar Hasil Pertanian Ahli Muda Tarmein Tisa T, SP.,MT menghadiri Rapat Tindak Lanjut Evaluasi TPID dan Pasar Murah dalam hal ini terkait Pengendalian Inflasi Komoditi Tanaman Pangan dan Hortikultura di Ruang Rapat Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan. Disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian TPH Sumsel bahwa sebagai upaya mengatasi kekurangan stok beras di Sumatera Selatan, Para penggilingan beras diminta untuk tidak meng-ekspor beras ke luar daerah sebelum kebutuhan di Sumatera Selatan terpenuhi. Kemudian kepala Dinas juga menuturkan akan terus melakukan Komunikasi Aktif dengan penggilingan padi di Sumsel dan akan dilakukan pengecekan kondisi stok beras bersama dengan Satgas Pangan Polda Sumsel dan TPID untuk memberikan informasi kepada masyarakat Sumatera Selatan agar tidak melakukan panic buying terhadap beras dikarenakan stok beras di Sumatera Selatan surplus dalam memenuhi pangan masyarakat Sumsel khususnya. Hadir dalam giat ini Ketua Satgas Pangan Polda Sumsel, Perwakilan Biro Ekonomi Sumsel, Kadis Perdagangan Sumsel, Tim Inspektorat Provinsi Sumsel, Kadis/Perwakilan OPD Lingkup Pertanian se-Sumsel dan Para Pejabat Eselon III dan IV DPTPH Sumsel serta Stakeholder terkait.

Read More

Rapat koordinasi Penyiapan Lahan Potensial Hanpangan Terpadu Bersama Komandan Kodim 0404 Muara Enim

Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Alfian, SP menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Penyiapan Lahan Potensial Hanpangan Terpadu Bersama Komandan Kodim 0404/Muara Enim di Aula Makodim Muara Enim. Dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0404 Muara Enim Letkol Inf Nugraha, SH.,MIP mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran undangan yang terdiri dari Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perikanan di Tiga Wilayah kerja Kodim 0404 Muara Enim yaitu Kab. Muara Enim, Kab. Pali dan Kota Prabumulih (MPP). Kakodim menyampaikan sambutan mengenai program kerja Tentara Nasional Indonesia dalam mendukung kegiatan Hanpangan di Wilayah MPP diantaranya terkait dengan pengelolaan sumber daya air, pengentasan kemiskinan, pengelolaan ketahanan pangan dan pertanian serta pencegahan Stunting. Tidak hanya itu, disampaikan juga lahan Hanpangan kodim 0404 Muara Enim luas lahan 111,7 Ha dan Perkiraan usia tanam 2-3 minggu. Rencana Hanpangan Kedepan 1. Membentuk tim satgas Hanpangan baik terpusat maupun tersebar melalui kerjasama antara kodim dan instansi terkait. 2. Tujuan Giat Utama Pendampingan para Babinsa terhadap Penyuluh Pertanian, membantu pengelolaan alsintan petani serta mengoptimalkan alsintan yang ada. 3. Sasaran Lahan Eksisting Pertanian dan lahan tidur/kosong 4. Lahan Hanpangan seluas 200 Ha dengan kondisi tidak harus 1 hamparan (bisa terpisah -pisah) Kakodim berharap melalui kerjasama antar instansi ini dapat mendukung program Hanpangan Daerah dan dengan keberadaan kita harus bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Wilayah MPP (Muara Enim, Pali dan Prabumulih).

Read More