This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 13 Maret 2024

Kunjungan dan Audiensi Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Sumatera Selatan

Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Alfian, SP didampingi Bidang Prasarana Sarana Pertanian menerima Kunjungan sekaligus Audiensi dari Tim Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Sumatera Selatan terkait Pembahasan Usulan CPCL Perpompaan dan Pelaporan Pompanisasi Eksisting Kota Prabumulih di Ruang Kerja Kepala Dinas Pertanian. Disampaikan oleh Tim BSIP bahwa saat ini Pemerintah terus berupaya dalam meningkatkan produksi padi secara nasional, salah satu langkah cepat dalam menghadapi El Nino yaitu melakukan pompanisasi dari sungai-sungai pada lahan sawah kering. Pompanisasi ini disiapkan untuk menghadapi musim kemarau yang kemungkinan akan terjadi pada bulan Juli-Agustus. Sehingga perlu adanya percepatan dengan berbagai strategi pada masing-masing Wilayah Kabupaten/Kota. Tidak hanya melakukan audiensi Tim BSIP juga melakukan monitoring langsung terhadap Penyuluh Pertanian yang pada Wilayah Binaannya mempunyai lahan sawah. Sehingga perlu adanya percepatan untuk pengusulan CPCL terkait Pompanisasi.

Senin, 04 Maret 2024

Rapat koordinasi Nasional (Rakornas) Akselerasi Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat Tahun 2024

Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Alfian, SP menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Akselerasi Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI di Pullman Jakarta Central Park. Rapat dibuka langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI Ir. Harvick Hasnul Qolbi sekaligus memberikan arahan dan meninjau Booth dan Press conference. Agenda materi yang disampaikan mengenai kebijakan Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR), Dukungan Satgas Sawit dalam Rangka Akselerasi Program PSR, Dukungan Program Ksatria, serta Tata cara penyaluran dan penggunaan dana peremajaan kelapa sawit. Demi mengoptimalkan lahan perkebunan sawit serta menambah penghasilan pekebun selama masa peremajaan sawit, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melaksanakan program sawit tumpang sari tanaman pangan (Kesatria) yang difokuskan pada penanaman tanaman padi gogo dan jagung di sela tanaman sawit yang sedang masa peremajaan. Tahun 2024 ini program PSR ditargetkan seluas 120.000 ha, melalui jalur dinas seluas 80.000 ha sedangkan jalur kemitraan seluas 40.000 ha. Dari hasil identifikasi Direktorat Jenderal Perkebunan tersedia total 500 ribu ha pada lahan kelapa sawit seluas 200 ribu ha dan kelapa dalam 300 ribu ha yang dapat ditumpangsarikan dengan padi lahan kering (Padi Gogo). Wakil Menteri (Wamen) Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Rakor akselerasi PSR dan antisipasi dampak El Nino, demi memperkuat kualitas produksi dan produktivitas perkelapasawitan Indonesia. “Momentum akselerasi Program PSR dan perbaikan tata kelola sawit ini diharapkan Sawit Indonesia Berkelanjutan kedepannya dapat diperkuat melalui sinergi multi pihak, sehingga dapat mendorong meningkatkan produksi, nilai tambah dan daya saing kelapa sawit Indonesia,”.

Minggu, 03 Maret 2024

Gerakan Tanam Cabai Serentak Se-Indonesia Peringatan HKG PKK Ke 52

Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Alfian, SP dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Dinas Pertanian Taufi Qurahman, SP.,M.Si mengikuti Gerakan Tanam Cabai Serentak Se-Indonesia pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52 secara virtual, di Pokdakan Usaha Mina Kelurahan Cambai. Gerakan Tanam Cabai serentak se-Indonesia itu, diselenggarakan serentak oleh TP PKK Pusat, diikuti TP PKK provinsi/kabupaten/kota di seluruh Indonesia pada hari ini. Acara dipusatkan di Alun-alun Cirimekar, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan dibuka langsung oleh Ibu Negara Hj. Iriana Jokowi. Sedangkan daerah yang lain melakukan secara virtual (hibrida) melaui zoom meeting. "Kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk menangani inflasi komoditas cabai yang saat ini sedang mengalami kenaikan harga," "Melalui gerakan tanam cabai diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan lahan pekarangan rumah untuk ditanami cabai, sehingga kebutuhan pangan keluarga, khususnya cabai akan terpenuhi," tuturnya. Penanaman bibit cabai diharapkan dapat menjadi sinergi dengan bantuan sarana prasarana pertanian yang telah direalisasikan pada poktan, gapoktan untuk turut membantu pengendalian inflasi dan menjadi salah satu upaya pada peningkatan produktifitas komoditas cabai di Prabumulih. Acara berlangsung dengan meriah dan lancar dimana Staf Ahli Walikota dan Penjabat Ketua PKK Prabumulih beserta jajaran berkesempatan secara langsung melakukan giat penanaman komoditas cabai dan pemberian bantuan bibit cabai pada perwakilan masyarakat yang hadir. 

Penandatanganan Perjanjian Kerja Dana Dukungan Manajemen Peremajaan Sawit Tahun 2024

Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Alfian, SP menghadiri acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dana Dukungan Manajemen Dalam Rangka Penyaluran Dana Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI di Hotel Pullman Jakarta. Dibuka dengan arahan Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma. Materi yang disampaikan mengenai sosialisasi kebijakan penyaluran dan penggunaan dana BPDPKS. Dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh masing-masing satuan kerja.