Selasa, 05 April 2022

EKSPOR PERDANA SERAT DAUN NANAS KELOMPOK TANI TUNAS JAYA KE SINGAPURA

Prabumulih, Lembah identik dengan sampah, kotor, bau busuk dan sejeninisnya. Namun tidak demikian halnya arti limbah bagi kelompok tani Tunas Jaya di Kota Prabumulih ini, ditangan kelompok tani ini limbah daun nanas adalah berkah. Daun nanas yang merupakan material residu serta lebih mudah untuk didapatkan, digunakan sebagai bahan dasar pengganti material sintetis atau kimia seperti Fiberglass. Kegiatan ekspor perdana serat daun nanas ini dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kota Prabumulih melalui Kelompok Tani Tunas Jaya yang berlokasi di Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih. Dihadiri oleh Walikota Prabumulih beserta segenap tamu undangan diantaranya Kapolres Prabumulih, Kajari Prabumulih, Yon Zipur Kota Prabumulih, Kepala CPM, Ketua Penggerak PKK Kota Prabumulih, Ketua Dharma Wanita dan segenap kepala OPD dilingkup Kota Prabumulih yang hadir. Dalam sambutannya, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya menyampaikan pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Pertanian Kota Prabumulih akan fokus mengembangkan perkebunan nanas, sudah ada kerjasama dengan perusahaan yang ada di Bali untuk membeli serat daun nanas. Dipertegas lagi oleh Walikota Prabumulih bahwa yang ada di pohon nanas itu dapat dimanfaatkan semua tidak ada lagi yang terbuang. Disampaikan juga oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Ir. H Pribadi Roso Sarosa bahwa penanaman pohon nanas tidak hanya menghasilkan buahnya saja, namun sudah ada limbah nanas untuk pewarna jumputan dan juga yang saat ini dilakukan berupa serat daun nanas sudah bisa diproduksi meskipun belum banyak yang kita kirim ke Bali dan Singapura, karena baru mempunyai satu buah mesin. Serat daun nanas akan diekspor ke Singapura melalui PT Pos Indonesia (Persero). Ekspor ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Prabumulih melalui Kelompok Tani Tunas Jaya dengan permintaan yang sangat besar yaitu 1 ton perbulannya. Dengan harapan ekspor serat nanas ini dapat berkelanjutan dan dikembangkan lagi dengan memperbanyak mesin pemintal serat nanas, meningkatkan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada.

0 comments:

Posting Komentar